Thursday, February 28, 2013

Alasan Laki-laki Enggan Bilang '' I Love You"



Jika kita bertanya pada perempuan tentang komitmen, mayoritas mereka akan menjawab "Saya tidak tahu kenapa, tetapi dia tidak suka berkata 'I Love You'".
Ini dapat digolongkan masalah yang umum terjadi pada pasangan.
Di sisi lain, perempuan tidak ragu mengatakan kalimat ajaib untuk pasangannya, sepanjang waktu, bahkan setiap hari. Tetapi berbeda dengan laki-laki. Bagi mereka, ia malu dan tidak nyaman dalam mengekspresikan diri.
Jika seorang laki-laki tidak mengatakan 'I Love You' setiap kali, bukan berarti laki-laki tersebut tidak yang tepat bagi kita. Laki-laki memang tidak suka mengulang-ulang tiga kata tersebut.
Berikut ini, ulasan BoldSky.com mengapa laki-laki "membenci" mengatakan 'I Love You'.
- Tidak ekspresif
 Laki-laki tidak seekspresif perempuan. Mereka tidak mengetahui bagaimana mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Di samping itu, perempuan sangat ekspresif, dan laki-laki mengharapkan lebih banyak ekspresi dari pasangannya.
- Terdengar palsu
 Bagi laki-laki, mengatakan kata 'I Love You' sepanjang waktu terdengar palsu. Hal tersebut tidak langsung dalam hati, karena kata-kata itu "otomatis" keluar dari mulut. Mereka hanya akan mengatakan tiga kata itu jika mereka bersungguh-sungguh.
- Menjengkelkan
 Mengatakan 'I Love You' juga dapat menjengkelkan bagi laki-laki. Karena ketika mereka sibuk dengan pekerjaan atau kesibukannya, sedangkan pasangan meminta mengatakan 'I Love You' dapat membuatnya jengkel. Bahkan mereka tidak mau mengatakannya.
- Kurang emosional
Jika pasangan kita tidak mengatakan 'I Love You' sama sekali, bahkan untuk sekedar membahagiakan kita, kemungkinan ia kurang emosional. Namun ketika kita meminta dia yang sedang berada dalam emosi bahagia, ia akan mengatakan dengan penuh cinta dan emosi.
- Male ego
 Untuk sebagian laki-laki, mengatakan 'I Love You' dapat "memukul" ego-nya. Laki-laki dengan male ego-nya yang kuat merasa bahwa terlalu sering mengatakan tiga kata itu membuat mereka tampak lemah dan putus asa.
Itulah sebabnya, jika di antara kita yang bertanya 'kenapa laki-laki terlalu egois hanya sekedar mengatakan 'I Love You'?' Mereka akan menjawab 'Ini tidak benar. Ya, itulah male ego, yang terkadang menjadi salah satu pemicu pertengkaran dalam sebuah hubungan. 
-Dia berpikir tindakannya sudah mencerminkan perasaannya

 Biasanya jika pasangan Anda tidak mengatakan tiga kata tersebut karena merasa hal tersebut tidaklah penting dan perlu untuk dilakukan. Fakta bahwa dia tidur, makan dan tinggal bersama Anda, serta caranya memperlakukan dan memandang Anda dirasa sudah cukup menunjukkan komitmen dan perasaannya.

- Tidak dapat menemukan kata-kata atau waktu yang tepat

 Pasangan tidak mengatakan cinta karena tidak menemukan konteks yang ideal atau momen yang tepat. Dia tidak membayangkan mengatakan cinta kepada Anda ketika makan atau hangout dengan teman-teman. Jika ingin mengungkapkan cinta, pria menginginkan suasana yang romantis, seperti naik gondola di Venesia, jalan-jalan ke Niagara Falls atau bulan madu di Honolulu.

Sudah pernah bilang
 Anda boleh setiap hari, mulai dari Senin sampai Minggu, selalu mengatakan cinta pada pasangan. Tapi jangan kaget jika dia tidak melakukan hal serupa. Pria merasa jika dia sudah sekali mengatakan cinta dan mengungkapkan seluruh isi hatinya pada Anda, maka dia tidak perlu mengungkapkannya lagi. Terpenting, Anda sudah mengetahui dan memahami perasaannya.

- Tidak percaya diri

Jika pasangan adalah pria pemalu dan cenderung tidak percaya diri, ini bisa dipahami. Tapi ada salah satu penyebab yang membuat pria tak pede menyatakan cinta, yaitu jika Anda membanding-bandingkan dirinya dengan mantan pasangan.

- Takut Anda tidak memiliki perasaan yang sama

 Pria punya beberapa sifat yang mirip wanita. Mereka takut menyatakan cinta pada orang yang disukai, namun ternyata orang tersebut tidak memiliki perasaan yang sama dengannya. Jika Anda sendiri pernah takut menyatakan cinta pada orang lain, jangan terkejut bila pria juga sama.

- Menyatakan cinta membuatnya rentan

 Ketika Anda menolak cintanya, mungkin dia merasakan nantinya akan memberikan kesan sebagai sosok yang lemah, mudah terluka, bergantung pada orang lain, rentan, dan lain-lain.

- Takut Anda melarikan diri

Jika Anda adalah wanita yang ultra-independen, dia takut bahwa kalimat cinta tersebut bisa menakut-nakuti Anda dan membuat Anda “kabur” darinya.

- Benci diberi tekanan
Mungkin dia membutuhkan waktu untuk menyebutkan tiga kalimat super tersebut, jadi jangan memaksanya. Jika Anda berharap suatu hari dia akan mengatakan cinta pada Anda, coba untuk tidak memaksanya.

- Alergi terhadap komitmen

 Dia berhati-hati dan menghindari untuk bilang cinta karena takut atau tidak mau berkomitmen dulu. Dia belum membayangkan masalah tunangan, menikah, dan punya anak karena masih memikirkan kariernya.

- Dibatasi oleh pendidikan

 Mungkin ketika kecil, pasangan tidak pernah belajar dan diajari untuk mengungkapkan perasaan dan emosinya. Dia mungkin diajarkan bahwa anak laki-laki tidak boleh menangis atau menunjukkan apa yang ada dalam hatinya. Inilah saatnya untuk membuktikan bahwa hal itu salah.

No comments:

Post a Comment