Thursday, February 28, 2013

Fakta Wanita Lebih Berbahaya Selingkuh

Jika ada yang menyebut kata "selingkuh", biasanya yang pertama terlintas di pikiran kita adalah seorang playboy atau sesosok pria yang sering menyakiti hati wanita. Selingkuh seolah-olah identik dengan perilaku dan kebiasaan lelaki. Padahal kenyataannya tak begitu. 

Baru-baru ini Manchester Metropolitan University di Inggris melakukan penelitian tentang perilaku berselingkuh pada wanita dan pria. Hasilnya, 20 persen pria mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya. 

Bagaimana dengan wanita? Ternyata angkanya tak jauh berbeda. Sebanyak 16 persen wanita di Inggris mengaku pernah tak setia. Tapi sebetulnya pria perlu lebih berhati-hati menjaga agar pasangannya tak berselingkuh. Penelitian lainnya tentang perselingkuhan membuktikan bahwa perselingkuhan wanita ternyata lebih "berbahaya" dibandingkan perselingkuhan pria. Bagaimana bisa?


Wanita berselingkuh jika hubungannya bermasalah
Sebagian besar pria berselingkuh karena tak dapat menahan nafsu. Bisa saja hubungannya dengan istri/kekasihnya sebetulnya tak bermasalah. Ia hanya semata tergoda oleh wanita lain atau dihadapkan pada kesempatan untuk berselingkuh yang tak dapat ia tolak. Menurut Ruth Houston, penulis buku "Is He Cheating On You", hanya 20 persen wanita yang berselingkuh karena nafsu. Sedangkan pada pria, angkanya mencapai 80 persen.

Wanita justru sebaliknya. Jika hubungannya asmaranya baik-baik saja, ia biasanya tak akan berselingkuh. Alasan utama wanita berselingkuh adalah karena ia sebetulnya tak bahagia dengan hubungannya. Alasannya bisa karena kesepian, seks yang tak memuaskan, atau kebutuhan emosi yang tak terpenuhi. Intinya ada sesuatu yang tak bisa dipenuhi oleh suami atau pasangannya itu. 

Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog biologi dan penulis buku "Why We Love", 66 persen wanita yang berselingkuh mengaku tak bahagia dalam pernikahannya. Sedangkan pada pria, angkanya hanya 44 persen.


Wanita terikat secara emosi pada selingkuhannya
Karena wanita berselingkuh dengan alasan emosional (bahasa kerennya "main hati"), biasanya akan lebih sulit pula bagi wanita untuk mengakhiri perselingkuhan tersebut. Tak jarang wanita merasa jatuh cinta pada pria idaman lain tersebut, bahkan mencintainya lebih dari pasangannya sendiri.

Ikatan emosional antara wanita dengan selingkuhannya juga lebih kuat dibandingkan pria dengan selingkuhannya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa perselingkuhan yang dimulai atau diawali oleh sang wanita biasanya bertahan tiga kali lebih lama dibanding perselingkuhan yang dimulai oleh laki-laki.


Wanita berselingkuh dengan lebih "serius"
Pria mungkin bisa dengan mudah dan tanpa pikir panjang memutuskan untuk selingkuh. Tak demikian halnya dengan wanita. Wanita selalu memikirkan baik-baik apa risikonya jika ia berselingkuh. Jika hubungan terlarang itu dia anggap hanya buang-buang waktu, atau risikonya tak sepadan dengan kesenangannya, ia tak akan melanjutkan. Pria dapat berselingkuh berkali-kali dengan banyak wanita karena baginya itu tak berarti apa-apa, tapi bagi wanita, jika ia memutuskan untuk selingkuh artinya pria idaman lain itu istimewa.


Wanita lebih jago menyembunyikan perselingkuhan
Wanita seringkali mengetahui saat pasangannya berselingkuh, tapi tidak sebaliknya. Selain pria tak memiliki insting mendeteksi kebohongan seperti wanita, kaum wanita juga lebih piawai menyembunyikan hubungan terlarangnya. Wanita sudah terlatih untuk berbohong sejak kecil demi menjaga perasaan orang lain. Hal yang sama tak terjadi pada pria, sehingga pria biasanya merasa lebih gugup saat berbohong.

Tanda-tanda pasangan selingkuh:

Menuduh pasangan Anda tidak setia bisa berakibat hancurnya hubungan Anda. Namun berpura-pura seperti tidak ada masalah saat Anda merasa curiga kepada pasangan juga suatu hal yang membahayakan. Jangan berpura-pura semua baik-baik saja. 

Jika Anda mencurigai pasangan Anda selingkuh, perhatikan tanda-tanda ini. Tentu saja tidak ada bukti nyata yang bisa Anda temukan, tapi itu menunjukkan mungkin ada sesuatu yang salah antara Anda dan pasangan. 


Keluar kamar untuk menelepon
 Biasanya pasangan Anda senang berbicara melalui telepon saat sedang bersama Anda tapi jika Anda memperhatikan dia keluar kamar saat telepon berbunyi, mungkin ada sesuatu yang disembunyikan. Patut curiga.

Terlambat pulang
 Jika pola kerja pasangan Anda berubah, mungkin karena ada proyek baru atau beban kerja yang lebih berat, tapi Anda harus selalu waspada mungkin pasangan Anda bukan menghabiskan malam di kantor untuk menyelesaikan pekerjaan. Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan tapi tunjukkan minat Anda tentang apa yang sedang pasangan Anda kerjakan dan perhatikan apa alasannya masuk akal.

Menjadi sulit dimengerti
Jika Anda merasa pasangan mengkhianati Anda, perhatikan perubahan sikapnya. Berubah sikap dari orang yang awalnya terbuka dengan Anda menjadi orang yang tidak mau mengaku dengan siapa dia bicara atau pulang telat dengan alasan tidak jelas, mungkin itu menunjukkan pasangan Anda tidak jujur dengan Anda.

Tidak antusias seperti biasa
 Tidak ingin membuat komitmen untuk segala hal bisa menjadi sebuah tanda keraguan. Jika pasangan Anda tidak antusias seperti biasa saat Anda merencanakan liburan, atau tentang rencana yang Anda buat bersama pasangan, seperti pindah rumah atau memesan tiket festival, maka Anda perlu menanyakan sebabnya.

Tiba-tiba menjaga jarak
 Sepasang kekasih atau suami-istri, tentunya akan menjadi intim dan berbagi semua cerita. Jika Anda merasa pasangan Anda tiba-tiba menjaga jarak dengan Anda, baik secara fisik atau emosi, mungkin karena ada sesuatu yang disembunyikan.

Perilaku yang tidak biasa
 Gunakan intuisi Anda. Jika ada sesuatu yang membuat Anda bertanya-tanya tentang perilaku pasangan Anda, maka Anda memiliki alasan yang tepat untuk curiga. Mungkin karena alasan terlambat pulang tidak sesuai dengan fakta yang ada atau pasangan Anda mengatakan tidak punya uang ketika Anda tahu dia baru saja menerima gaji. Yakinlah dengan penilaian Anda dan jika ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman, segera tanyakan kepada pasangan Anda.

Berubah selera
 Salah satu hal menyenangkan menjadi pasangan adalah menemukan hal-hal baru bersama. Jika tiba-tiba pasangan Anda melakukan hal yang belum pernah anda lihat sebelumnya serta membicarakan sesuatu yang belum pernah Anda dengar, maka hal itu pasti akan menimbulkan masalah. Jika Anda merasa ada yang patut dicurigai, selidiki lebih lanjut tentang itu dan darimana informasinya, dan berhati-hatilah tentang orang ketiga.

Senang dandan
 Anda mungkin menghargai perhatian lebih yang diberikan pasangan Anda tentang penampilannya tapi bukankah itu aneh?? Dalam hubungan yang sudah berjalan lama, cinta memang terlihat sedikit buta dan sebagian dari pasangan tersebut menjadi tidak perhatian dengan pola makan sehinggan membuat tubuh mereka gemuk. 
 Namun, jika pasangan Anda yang biasanya pemalas, mulai membeli pakaian baru, pergi ke gym, atau melakukan perawatan kecantikan, mungkin hal itu mungkin dilakukan untuk membuat orang lain terkesan.

Banyak memberi hadiah
 Anda patut mencurigai kalau pasangan Anda tiba-tiba memberi hadiah tanpa alasan apapun. Ya, mungkin ketika pasangan Anda melihat barang itu lalu teringat kepada Anda, tapi hadiah itu bisa juga diberikan karena merasa bersalah kepada Anda.

Menjauh dari orang-orang di sekitar
 Kalau pasangan Anda mulai menolak mengikuti rencana yang Anda buat untuk bertemu dengan teman atau keluarga, dan izin tidak bertemu dengan mereka, Anda patut waspada. Hal itu bisa jadi sebuah tanda bahwa pasangan Anda tidak tertarik dengan teman atau keluarga di kehidupan Anda, dan itu cukup menyedihkan. 
 Namun, hal itu bisa juga jika pasangan Anda bertemu dengan teman atau keluarga Anda, hanya akan membuat rasa bersalah pasangan Anda semakin besar.

No comments:

Post a Comment